Mengenangmu
Takkan pernah habis air mataku
bila kuingat tentang dirimu
mungkin hanya kau yang tau
mengapa sampai saat ini
kumasih sendiri
adakah disana kau rindu padaku
meski kita kini ada di dunia berbeda
bila masih mungkin
waktu kuputar
kan kutunggu dirimu
Biarlah kusimpan
sampai nanti aku
kan ada disana
tenanglah dirimu dalam kedamaian
ingatlah cintaku
kau tak terlihat lagi
namun cintamu abadi
Untuk Pertama KaliAku temukan lagi sebuah cinta
Di dalam aura hadirmu
Aku rasakan kelembutan hati
Di mimpi indah kasihmu
Kita bisa nikmati rasa ini
Walau segalanya jelas terlarang
Kita bisa saling menyayangi dan mencoba
Tak perduli keadaan ini
Dan untuk pertama kali
Cintaku terbagi
Dan kuingin milikinya
Dan untuk pertama kali
Kusangkali janji
dan bahagia mencintainya
Dan Ternyata Kulukiskan lagi sebuah ingatan
Yang mungkin telah terlupakan
Jauh dulu
Kau sapa hangat hariku
Mengungkap kebahagiaan yang terpendam
Sejenak penuh arti
Mungkin kita tak harus jadi satu
Tapi cukup bagiku kehadiranmu
Dan ternyata...
Kau sanggup mengurung rasaku
Tuk bertemu lagi denganmu
Dan teryata...
Perpisahan dulu mungkin itu luka
Tapi ku tetap menjaga
Mungkin kita tak harus jadi satu
Tapi cukup bagiku kehadiranmu
Dan ternyata...
Kau sanggup mengurung rasaku
Tuk bertemu lagi denganmu
Dan teryata...
Perpisahan dulu mungkin itu luka
Namun ku tetap mengenang dirimu.. di hatiku
Dan ternyata indah.
Kita Dan Dunia
Sejenak kawan cobalah pahami
Makna dari semua ini
Terlalu banyak air mata yang jatuh
Meratapi kesedihan kita
Mungkin ini sebuah peringatan
Tentang semua manusia
Yang telah merubah hakikatnya
Dan melupakan Sang Kuasa
Semua ini takkan berhenti
Jika keangkuhan masih bertahta
Jika keajaiban-Nya yang terabaikan
Segeralah bersujud kawan
Sebelum semuanya t'lah sia-sia
Itu yang terbaik
Buat hidup kita
Hidup ini bagaikan sebuah buku
Terbuka dan terlihat jelas
Menjadi cahaya bagi yang tersesat
Semua ini takkan berhenti
Jika keangkuhan masih bertahta
Jika keajaiban-Nya yang terabaikan
Segeralah bersujud kawan
Sebelum semuanya t'lah sia-sia
Itu yang terbaik...
Itu yang terbaik...
Itu yang terbaik...
Buat hidup kita..
Hidup kita...
Kita dan dunia..
Rahasia CintaSaat ini tatap mataku
Adakah kesungguhan di sana kau dapati
Seerat mungkin kau genggam tanganku
Dan rasakan kehadiranku untukmu
Cintaku bukan cinta sempurna
Tapi cukup hati ini kau miliki
Demikianlah luasnya hatiku sayang
Disanalah raga jiwa kupersembahkan
Kau jadi bagian hidupku
Saat ini dan kuharap juga esok nanti
Berharaplah kita selalu bersama
Di dalam cinta dan juga duka nestapa
Ingin kuhabiskan sisa hidup ini
Berdua selamanya
Berdua selamanya...
Ini sebuah cita cinta
Semoga bukan mimpi di siang hari
Atau kasih yang tak sampai...
Kau jadi bagian hidupku
Saat ini dan kuharap juga esok nanti
Berharaplah kita selalu bersama
Di dalam cinta dan juga duka nestapa
Kau jadi bagian hidupku
Saat ini dan kuharap juga esok nanti
Berharaplah kita selalu bersama
Di dalam cinta dan juga duka nestapa
Ingin kuhabiskan sisa hidup ini
Berdua selamanya...
Tak Mungkin Lagi
Tersentak aku seketika
Seakan-akan tak percaya
Saat ku lihat kau telah berdua
Sebelum sampai diriku melepas rindu
Tak satupun kata terucap
Ketika ku tanya mengapa
Air mata penyesalan mengalir deras
Itu pun tak bisa kembalikan dirimu
Kumaafkan semua ini
Walau tak ingin lagi ku melihatmu
Kumaklumi ketidaksabaranmu menanti
Bejana cinta yang ku tinggal sesaat
Sudahlah...
Lupakanlah...
Tak mungkin lagi
Kau kumiliki
Kumaafkan semua ini
Walau tak ingin lagi ku melihatmu
Kumaklumi ketidaksabaranmu menanti
Bejana cinta yang ku tinggal sesaat
Sudahlah...
Lupakanlah...
Tak mungkin lagi... (Tak mungkin lagi)
Tak mungkin lagi... (Tak mungkin lagi)
Tak mungkin lagi...
Kau kumiliki
Tapi Bukan AkuJangan lagi kau sesali keputusanku
Ku tak ingin kau semakin kan terluka
Tak inginku paksakan cinta ini... ii...
Meski tiada sanggup untuk kau terima
Aku memang manusia paling berdosa
Khianati rasa demi keinginan semu
Lebih baik jangan mencintai aku dan semua hatiku
Karena takkan pernah kan kau temui cinta sejati...
Berakhirlah sudah semua kisah ini dan jangan kau tangisi lagi
Sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu
Sejuta kata maaf terasa kan percuma... aaa...
Serasa ku t'lah mati untuk menyadarinya...
Tapi bukan aku... uo..u...
Semoga saja kan kau dapati hati yang tulus mencintaimu
Tapi bukan aaaakuuuu...
Berakhirlah sudah semua kisah ini dan jangan kau tangisi lagi
Sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu
Sejuta kata maaf terasa kan percuma...
Serasa ku t'lah mati untuk menyadarinya...
Berakhirlah sudah semua kisah ini dan jangan kau tangisi lagi
Sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu
Sejuta kata maaf terasa kan percuma
Serasa ku t'lah mati untuk menyadarinya...
Sebuah Pengabdian (Bunda)
Kau adalah yang pertama menyentuhku
Mendekapku di tengah dingin malam
Kau adalah sesuatu yang indah bagiku
Ceriakan hati di kala hati ini terpuruk
Kau sosok tak tergantikan
Walau tak semuanya ragamu ada
Setiamu melekat
Sampai aku di ujung usia
Bunda..
Ijinkan aku bersujud kali ini
Sebagai tanda..
Aku mencintaimu
Bunda..
Demi langit bumi aku bersumpah
Kan ku jaga pengabdianmu di hidupku..
Itu sungguh berarti bagiku..
Kembali ke awal
Bunda.... aaa.. aa...
Bundaaaa... aa... uoo.. uoo... uuu....
Ouu.. uuu.. ooo.. ooo..
Bunda..
Ijinkan aku bersujud kali ini
Sebagai tanda..
Aku mencintaimu
Bunda..
Demi langit bumi aku bersumpah
Kan ku jaga pengabdianmu di hidupku..
Itu sungguh berarti
Itu sungguh berarti
Itu sungguh berarti bagiku..
Sepanjang Usia
Tak pernah ku bayangkan
Tempat di sisi hatimu yang kosong
Jadi yang paling bahagia
Dapati cinta itu
Perlahan duka pun pergi
Jauh tenggelam tinggalkan gundah
Bertahun ku coba sendiri
Berteman caci maki
Takkan ku lepas lagi
Kehadiranmu oh anugerah...
Sepanjang usia...
Kita terus bersama...
Mengarungi hidup dengan cinta
Seluruh kehendaknya...
Sepanjang usia
Ku tak mau terpisah
Memberikan hatiku seutuhnya
Hanya kepada dirimu
Akhir Penantian
harus ku akui
ketika ku putuskan memiliki cintamu
saat itulah ku ingin kau hanya untukku
harus ku katakan
tlah ku pasrahkan hidupku bersamamu
selamanya
begitu banyak cara ku tempuh
untuk mencari cinta
tapi apa daya kecewa ku dapatkan
begitu panjang waktu ku jalani
tanpa sebuah jawaban
dan inilah saatnya
kau akhir penantianku
harus ku katakan
tlah ku pasrahkan hidupku bersamamu
selamanya
kan ku jaga
walaupun harus berpeluh darah
Masih Ingin Bersamamu Cinta itu pernah ada dan bertahta
Bahkan jiwa ini adalah separuh jiwamu
Kau orang yang pernah membuatku merasa berarti
Dan temani bergolaknya hidupku
Dan kuakui hatiku masih untukmu
Walau kadang tak selalu sempurna
Namun tak seorangpun sanggup menggantikan
Pahit dan manis cerita kita…
Aku masih ingin bersamamu
Kan tetap memanggilmu sayang
Sampai selamanya mengukir namamu
Masih ingin tuk tersenyum memeluk dan rasakan kebahagiaan itu
Tak berujung dan tak pernah berakhir…